01357 2200265 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082002100122084002700143245007100170250000600241300003600247650002800283650000900311264004400320336002100364337002600385338002300411520062300434990001701057990001701074INLIS00000000097083520240923102115 a0010-0524000034ta240923 g 0 ind  a978-623-313-336-4 a647.955 98 281 4 a647.955 98 281 4 ANI k aKOTA SERIBU KAFE :bPesona dan Potensi Tulungagung /cAnik Yulikah a- ax+ 86 hlm :bIlustrasi ;c21 cm 4awarung kopi-tulungagung 4aKopi aJakarta Pusat :bPerpusnas Press,c2021 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Media 2rdacarrieraVolume aDi Tulungagung, tradisi minum kopi telah berdampak terhadap menjamurnya bisnis warung kopi dan kedai kopi (kafe). Warung kopi didaerah ini yang terdata saja, memiliki jumlah hampir 1% dari jumlah penduduk dan tersebar diseluruh wilayah kecamatan dan desa dengan jumlah pengunjung yang selalu ramai baik pagi, siang, sore dan terlebih malam hari (Christiyani, 2019). Keberadaan warung kopi didaerah ini didukung oleh masyarakat, baik pengusahanya, pengunjungnya, dan juga pemerintahnya. Maka wajar saja bila bisnis warung kopi di Tulungagung sangat menjamur sehingga Tulangagung sering dokenal sebagai kota seribu kafe. a43473/H/2024 a43522/H/2024